Aku melihat catatan kuliahku untuk bagian struktur ringan ini dapat aku kelompokkan menjadi dua bagian, yaitu : kuliah-kuliah untuk ilmu material dan teknik produksi serta kuliah-kuliah untuk ilmu konstruksi pesawat terbang.
Ilmu dasar yang perlu dimiliki pada saat mempelajari ilmu struktur ringan adalah ilmu kimia, yang akan digunakan untuk mempelajari ilmu material. Kemudian ilmu statika, mekanika teknik, matematika teknik dan analisis numerik terutama materi aljabar linier untuk menunjang kuliah konstruksi pesawat dan kuliah finite elemen methode.
Ilmu dasar aku pelajari di kuliah TPB (Tahap Pertama Bersama), yaitu kalkulus, kimia , statika. Di kuliah kalkulus mulai dikenalkan tentang integal lipat tiga yang digunakan untuk menentukan cenroid suatu benda, momen inersia , Ixx, Iyy, Ixy.
Definisi sederhana momen inersia (terhadap sumbu rotasi tertentu) dari sembarang objek, baik massa titik atau struktur tiga dimensi, diberikan oleh rumus:
di mana m adalah massa dan r adalah jarak tegak lurus terhadap sumbu rotasi. Untuk benda pejal yang dideskripsikan oleh fungsi kerapatan massa ρ(r), momen inersia terhadap sumbu tertentu dapat dihitung dengan mengintegralkan kuadrat jarak terhadap sumbu rotasi, dikalikan dengan kerapatan massa pada suatu titik di benda tersebut:
Setelah lulus TPB aku belajar statika Mekanika Teknik yang merupakan dasar untuk mempelajari ilmu-ilmu konstruksi pesawat. Guruku Mekanika Teknik adalah Prof. Bambang Sutjiatmo. Sayang catatan kuliah mekanika teknik belum selesasi aku scan. Yook dilihat-lihat yang sudah aku scan saja. Di sini ada kuliah elemen mesin. Aku tahu kuliah elemen mesin di kbk mesin umum dan di teknik penerbangan sudah berbeda. Di teknik penerbangan kuliah elemen mesin sudah mulai disesuaikan dengan kebutuhan di teknik penerbangan. Yang mengajar kuliah elemen mesin di teknik penerbangan adalah pak Sulaeman Kamil. Berikut catatanku untuk kuliah elemen mesin ini. Sila klik di bawah ini:
ELEMEN MESIN hal,_01 ELEMEN MESIN hal. 24 ELEMEN MESIN hal_47
Aku lupa siapa yang mengajar kuliah kinematika. Nama yang mengajar aja aku lupa, apalagi isi kuliahnya ya. he..he.. Berikut adalah sedikit catatan kuliahku untuk kuliah kinematika.
Rangkaian kuliah-kuliah Konstruksi Pesawat mengajarkan kepadaku mengenai struktur pesawat, dimulai dari perhitungan beban-beban yang akan ditanggung oleh struktur yang dibuat, yang sering disebut dengan penentuan Load, kemudian belajar me layout struktur pesawat, kemudian menentukan dimensi dan menganalisisnya. Berikut catatan kuliahku untuk kuliah konstruksi pesawat. Pengajarnya adalah Prof. Sualaeman Kamil. Beliau waktu itu adalah direktor teknologi di IPTN. Keren juga ya di ajar oleh seorang Direktur Teknologi Industri Pesawat Terbang. Kuliah Konstruksi Pesawat ada dua yaitu konstruksi pesawat I dan Konstruksi Pesawat II.
KONSTRUKSI PESAWAT I KONSTRUKSI PESAWAT II_01
KONSTRUKSI PESAWAT II-18 KONSTRUKSI PESAWAT II-35
KONSTRUKSI PESAWAT II_52 KONSTRUKSI PESAWAT II_69
Setelah tahu tegangan yang bekerja pada struktur pesawat yang aku rancang, maka tegangan yang aku peroleh harus aku bandingkan dengan material-material pada pesawat yang aku gunakan, maka aku juga belajar kuliah material pesawat. Dasar dari kuliah ini adalah kuliah material teknik yang diajarkan oleh Prof Tata Surdia. Sedangkan yang mengajarkan kuliah material pesawat adalah Prof. Mardjono. Waktu itu Prof Mardjono menjabat sebagai Deputi pada Divisi Riset dan Developmennya IPTN, bagian pengembangan advanced material. Berikut adalah catatan kuliahku untuk mata kuliah Material Pesawat.
MATERIAL PESAWAT_01 MATERIAL PESAWAT_23
Kemudian aku juga belajar struktur komposit, waktu itu yang mengajar adalah Prof. Sualaeman Kamil dan Dr. Bambang Kismono Hadi. Berikut adalah catatan kuliah ku untuk kuliah Struktur Komposit.
Selamat Bernostalgila dengan oret-oretan tanganku waktu itu. Isinya benar atau salah, saya kira bisa diperbaiki. Nilai Silaturahminya yang aku harapkan.
Salam Mesin – Penerbangan – Material
Kusni
muhammadkusni
muhammadkusni 